TEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN

Assalamualaikum dan selamat sejahtera....

Minggu ini kami ingin berkongsi tentang teknologi pengawetan makanan.
Sudah semestinya anda semua pernah dengar tentang pengawetan makanan tapi tidak mengetahuinya dengan lebih mendalam.
Teknologi pengawetan makanan ini dilakukan supaya sesuatu makanan lebih tahan lama dan nutrisinya masih sama seperti sebelum di awet.

Cara pengawetan makanan dapat di sesuaikan dengan keadaan bahan makanan, komposisi bahan makanan dan tujuan dari pengawetan makanan. Berikut ini ialah beberapa contoh penerapan teknologi dalam pengawetan makanan:

• Pendinginan

Bahan makanan dapat disimpan dalam tempat yang mempunyai suhu yang tertentu sehingga mikroorganisma yang menyebabkan bau busuk ditekan lebih rendah. Alat yang digunakan dalam proses ini contohnya atmosphere modified control yang memiliki teknologi untuk mengawal atmosphere di ruang penyimpanan.

• Pembekuan 

Teknologi pembekuan makanan adalah teknologi mengawet makanan dengan menurunkan suhunya sehingga di bawah takat beku air. Hal ini berlawanan dengan pemprosesan termal dimana makanan di letakkan ke suhu tinggi sehingga dapat mengakibatkan hilangnya nutrisi, perubahan rasa, tekstur dan sebagainya, atau pemprosesan kimia dan fermentasi yang dapat mengubah sifat dan kimia makanan. Makanan beku pada umumnya tidak mengalami hal tersebut. Membeku makanan cenderung menjaga kesegaran makanan. Bahan makanan yang akan diawetkan kemudiannya dimasukkan ke dalam freezer atau ruangan yang telah diatur suhunya pada suhu dibawah takat beku air sehingga makanan tersebut dapat beku dengan sempurna.

• Pemanasan

Teknologi ini dilakukan untuk badan padat, namun tidak efektif untuk bahan yang mengadungi vitamin dan protein. Proses pemanasan dilakukan dengan menaikkan suhu di lingkuangan tempat bahan disimpan sehingga suhu tertentu  dan mikroorganisma pembusuk makanan akan mati. 

• Pengeringan 

Teknik ini pada asalnya mencegah pembusukkan makanan akibat mikroorganisma. Prosesnya, bahan yang akan diawet akan hilang kadar air yang terkandung didalamnya sehingga mikroorgnisma penyebab kebusukan pada makanan mati. Ttidak berkembangnya mikroorganisma ini akan memberikan daya simpan yang lebih lama pada bahan makanan. Alat yang menerapkan prinsip teknik pengeringan ini misalnya oven.

• Iradiasi 

Teknologi iradiasi diterapkan pada suatu alat yang disebut irradiator sehingga produk yang diiradiasi mempunyai daya simpan lebih lama dibandingkan dari produk yang tidak diiradiasi. Oleh sebab itu, makanan yang akan diawet mesti diiradiasi terlebih dahulu sehingga produk akan steril dari mikroorganisma yang dapat mempercepatkan proses oksidasi di dalamnya. Produk akan lebih segar dan tahan lebih lama.